KOTA BOGOR – Selang sehari, Polresta Bogor Kota Polda Jabar kembali menggelar penanganan stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Kapolresta Bogor Kota Kombres Bismo Teguh Prakoso mengatakan, penanganan stunting di Kota Bogor memang diagendakan secara rutin dan berkelanjutan.
“Kemarin di Kantor Kelurahan Tegallega, Komplek Baranangsiang Bogor, hari ini kita laksanakan di Kantor Kelurahan Ciparigi Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, ” ungkap Kombes Bismo dalam keterangannya.
Menurutnya penanganan stunting merupakan program pemerintah serta arahan Presiden RI, Kapolri dan Kapolda Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan guna memantau dan mendukung tumbuh kembang bayi dan kondisi Ibu.
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|
“Hari ini kita melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan stunting kepada 20 orang, memberikan edukasi dalam menjaga kesehatan program hamil dan kesehatan bayi, ” terang Kombes Bismo.
Ditambahkan, stunting harus menjadi perhatian bersama. Jika tidak segera ditangani akan berdampak pada masa depan anak lantaran pertumbuhannya terganggu.
“Harus diwaspadai, karena keterlambatan pertumbuhan bisa terjadi pada anak sejak masih dalam kandungan, ” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Bogor Kota memberikan bantuan berupa beras, telur dan biskuit bayi.
Hadir dalam kegiatan stunting antara lain Kapolsek Bogor Utara, Kasat Binmas dan Kasat Samapta Polreta Bogor Kota. Lurah Ciparigi, Kapuskesmas Warung Jambu, Sekdis Kesehatan, Sekcam, Seklur Bogor Utara.
Bahkan Panit Binmas Polresta Bogor Kota, Panit Binmas Polsek Bogor Utara, Kasi Dokes Polresta Bogor Kota, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ciparigi serta Piket QR Polsek Bogor Utara turut hadir.